1.penyelesaian matematika, persoalan matematika atau penyelesaian matematika pada jaman kuno yang sekarang masih dipakai yang saya temukan antara lain adalah sebagai berikut :

a) konsep bilangan nol dan decimal yang di perkenalkan pemakaiannya oleh Aryabhata, Seorang matematikawan hindu yang tinggal di India
b) Aturan L’Hospital yang di temukan oleh Guillaume De L’Hospital, aturan tersebut adalah suatu metode untuk menemukan atas suatu fungsi yang masuk akal jika pembilang dan penyebutnya nol atau mendekati suatu titik atau biasa disebut limit.
c) Segitiga pascal yang ditemukan oleh blaise pascal yang berkolaborasi dengan fermat, segitiga pascal ini digunakan untuk menghitung peluang munculnya suatu koin atau mata dadu.

2. sedangkan Konsep matematika, penyelesaian matematika, persoalan matematika atau penyelesaian matematika pada jaman kuno yang sekarang sudah tidak dipakai antara lain adalah sebagai berikut :

a) bilangan phi = 3.16, bilangan phi tersebut ditemukan oleh orang – orang Mesir kuno,bilangan phi yang ditemkan oleh orang- orang mesir tersebut sekarang sudah tidak berlaku karena bilangan phi yang dipakai sekarang adalah 3,14
b) penyelesaian perkalian dengan membuat 2 kolom, dimana di setiapkolom diawali dengan salah satu pengali. isi kolom pertama kemudian dikalikan 2. sedangkan kolom kedua dibagi 2, yang berangka ganjil yang diletakkan pada kolom kedua di kurangi satu telebih dahulu. sekarang cara perkalian tersebut sudah tidak dipakai lagi karena tidak efisien,, sekarang yang digunakan adalah perkalian susun.

3.Sedangkan Konsep matematika, penyelesaian matematika, persoalan matematika atau penyelesaian matematika pada jaman kuno yang tidak ada hubungannya dengan matematika yaitu :

Pemecahan matematika dengan menggunakan
closed problem,
open- ended problem,(buka-berakhir masalah)dimana permasalahan matematika dapat diselesaikan dengan berbagai solusi dengan banyak jawaban yang benar,
open problem, (buka masalah/ pertanyaan)dimana permasalahan matematika yang belum ada solusinya.



sumber :
para mahasiswa.2008.sejarah matematika tokoh dan karyanya.Yogyakarta : UNY

http://en.wikipedia.org/wiki/open-problem
http://en.wikipedia.org/wiki/open-ended problem

approach mathematics

APPROACH MATHEMATICS

Pragmatically mathematics a science about real life. Where many mathematics concepts appear from human effort to solve many problem like measurement on geometry, movement on calculus structurally society view mathematics as structure an abstract which unrelated to physically thing.

1. ontology approach to explain mathematics
ontology approach is a reflection for understand really mathematics in the same manner as it has found.
Ontology approach moves between two poles that is experience really concrete mathematics and really mathematics as invent, where each pole explain to another because of that ontology approach is a circle hermainitic between experience and invent without can be saying where previously appear.
2. Epistemology approach to explain mathematics
If we want to get knowledge about “the truth of mathematics” that is the simplest and the basic knowledge (sui generic). Because of that epistemology approach need to be improved so that we know the place of mathematics in science context.
3. axiology approach to explain mathematics.
Axiology approach learn philosophical value from mathematics according to in Hartman value of mathematics contains four dimensions : mathematics has value because its meaning, mathematics has value because its unique, mathematics has value because it aim, and mathematics has value because its function.

Robert Recorde

ROBERT RECORDE

Robert Recorde was born in 1510. He studied at Cambridge University and taught mathematics at Oxford and Cambridge University. 1545 he earned a degree in medicine from Cambridge and became Physician to Edward VI and Queen Mary.

Recorde wrote three book, he wrote rwo books on arithmetic. The most influential, by far, was the Grounde of Artes. In this book Recorde discusses Arabic numerals, computations with counters, fractions, ratio and proportion. In 1557 Robert Recorde published a book called the Whetstone of Witte. This book contained improvements in method and notation which Recorde had worked out. For example, he was the first to use the symbol “=” for equality. The equal sign appears to us today, the symbol was not really accepted until about one hundred years after Recorde introduced it.

Recorde accepted a position as Comptroller of Mines and Moneys in Ireland, and died in a debtor’s prison 1558.